Sunday, September 20, 2015

5 Cara Mengurangi Potensi Kencing Manis

5 Cara Mengurangi Potensi Kencing Manis, Kencing manis atau diabetes melitus penyakit masyarakat Indonesia, bagaimana tidak? Indonesia adalah bagian dari sepuluh besar negara terbanyak penderita diabetes di dunia. Salah satu dari penderita itu adalah ibu saya sendiri, mudah-mudahan beliau selalu bisa mengatur pola hidupnya dengan mempehatikan aspek kesehatan. Kondisi tersebut membuat saya ingat lagunya iwan fals "ribuan kilo jalan yang engkau tempuh lewati rintangan untuk aku anakmu".  Yach... itu ekspresi rasa kasihan saya sebagai anak kepada ibu meskipun dalam kondisi sakit masih tetap semangat mendidik, membesarkan anak-anaknya dan bekerja keras. 

Periksa Gula Darah
Gambar Pemeriksaan Gula Darah

Kencing manis adalah meningkatnya kadar gula dalam darah yang disebabkan oleh kelainan sistem metabolik dalam tubuh, kelainan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurang insulin (hormon yang diciptakan oleh pangkreas untuk mengatur gula darah), insulin tidak bekerja  dengan sempurna sehingga mengakibatkan tingginya tekanan gula darah.

Kencing manis bukan penyakit orang tua saja, sebagaimana pemahaman orang awam. Penyakit kencing manis bisa terjadi pada siapapun. Hanya saja kencing manis umumnya terjadi pada orang dewasa. Apalagi bagi yang mempunyai keluarga di dalam riwayat kesehatannya ada yang menderita kencing manis atau diabetes melinus, maka lebih besar kemungkinannya menderita diabetes. Dan anehnya diabetes tidak banyak penderita yang menyadari bahwa penyakit ini telah mengidapnya. Padahal pada penyakit diabetes rentan sekali dengan bahaya komplikasi penyakit lainnya. Semoga kita dihindarkan dari bahaya penyakit satu ini, amin...

Sesuai dengan tipenya, penderita kencing manis ada dua tipe;

Tipe Pertama: Penderita hanya mampu memproduksi sedikit insulin atau bahkan sama sekali tidak mampu, biasanya terjadi pada usia remaja atau anak-anak disebabkan oleh infeksi virus dan rusaknya sel-sel penghasil insulin dan biasa terjadi secara tiba-tiba. Penderita tipe satu ini mendapatkan insulin dengan peyuntikan secara teratur.

Tipe Kedua: Pada dasarnya penderita tipe kedua mampu memproduksi insulin sendiri. Hanya saja kerja insulin yang didapat tidak efektif karena adanya resistensi insulin atau penurunan kemampuan hormon insulin menurunkan kadar gula darah. Berbeda dengan kencing manis tipe pertama, kencing manis tipe kedua terjadi secara perlahan seiring dengan gaya hidup dan pola makan penderita, bahkan bisa bertahun-tahun.

Gejala kencing manis diantaranya penderita akan mengalami kehilangan berat badan, sering haus dan lapar, sering buang air kecil dan kalau punya luka akan lama sembuhnya. Gejala tersebut akan berkembang secara cepat bagi penderita kencing manis tipe pertama, dan akan berkembang lebih lambat bagi penderita kencing manis tipe kedua. 

Penyebab utama kencing manis selain faktor keturunan adalah lebih karena tingkah laku kesehatan atau pola hidup manusia. Yaitu pola hidup yang kebanyakan konsumsi lemak jahat atau zat-zat yang bisa menyebabkan gangguan pada pankreas.
Sesuai dengan judul postingan New House kali ini, New House memberikan tips kesehatan yaitu 5 Cara Mengurangi Potensi Kencing Manis sebagai berikut:
  1. Berperilaku sehat, stop minuman beralkohol, stop merokok dan berolahraga teratur secara rutin.
  2. Atur pola makan, dengan cara Konsumsi makanan berserat, ganti kebiasaan makan camilan dengan buah-buahan, tidak berlebihan mengkonsumsi daging merah, hindari makanan instan, Batasi makan gorengan.
  3. Aktif berktifitas, hindari bermalas-malasan.
  4. Tidur malam lebih awal.
  5. Diet atau program kelola berat badan ideal.
Himbauan!!!
  • Bagi penderita kencing manis, obat terbaik penyakit anda adalah pola hidup anda sendiri. Mari rubah gaya hidup mulai dari sekarang dengan memperhatikan kesehatan diri kita sendiri.
  • Bagi pembaca bukan penderita, ingat!!! hidup tak selamanya lapang. Jangan lantas ketika lapang hidup harus seenaknya tanpa memperhatikan aspek kesehatan. Stop minum alkohol dan stop merokok.

Related Post

No comments:

Post a Comment