5 Penyakit Musim Hujan - Kita perlu waspada terhadap penyakit di musim hujan karena hujan lebih sering menyebabkan banjir, penumpukan sampah serta tidak menentunya suhu sehingga akan memudahkan daya tahan tubuh menurun drastis. Hujan pasti menjadi peluang meningkatnya genangan air, bakteri dan bibit-bibit nyamuk jahat yang seering menularkan penyakit. Yang perlu dilakukan adalah mewaspadai penyakit musim hujan dengan pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan tubuh serta memperhatikan pola hidup sehat, kebersihan lingkungan maupun peralatan dan pakaian. Hal tersebut merupakan bagian tips mencegah dan mengatasi penyakit di musim hujan dan dingin.
Ada beberapa penyakit khas di musim hujan yang mengintai kesehatan tubuh kita. Pada kesempatan kali ini New House akan share 5 Penyakit Musim Hujan karena kelima penyakit tersebut merupakan penyakit yang sering terjadi pada musim hujan, tanpa mengurangi penyakit yang sering terjadi di musim hujan yang lain. berikut di bawah ini 5 penyakit musim hujan;
Pertama, Leptospirosis. Adalah bagian dari penyakit musim hujan yang disebabkan bakteri leptospira merupakan salah satu penyakit zoonosis. Penyakit ini umumnya menular melalui tikus bisa disebabkan kotoran atau air kencing tikus. Wajar saja pada musim hujan tikus ini keluar dari liangnya karena kondisi banjir disebabkan oleh hujan untuk menyelamatkan diri.
Kedua, Demam berdarah. Pada musim penghujan umumnya akan banyak terjadi peningkatan genangan air. Genangan tersebut biasa digunakan untuk perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Dengan peningkatan populasi nyamuk ini maka resiko terjadinya penyakit demam berdarah semakin tinggi. Untuk menghindari penyakit musim hujan ini sering diiklankan di tv nasional dengan istilah 3 M.
Ketiga, Diare. Ini merupakan penyakit musim hujan yang sangat erat kaitannya dengan kebersihan dan pola hidup. Saat musim hujan akan menjadikan semakin terbatasnya gerak dan fasilitas hidup sehingga memungkinkan menggunakan tempat dan fasilitas hidup secara bersama-sama. Belum lagi semakin berkurangnya air bersih layak minum maka potensi penyakit diare semakin tinggi.
Keempat, ISPA. Singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan berbagai macam mikroba. Musim hujan yang sering menyebabkan keterbatasan peralatan dan tempat apalagi dalam kondisi banjir maka memaksa kita untuk hidup dalam pengungsian atau hidup bersama-sama. Kondisi tersebut menjadi moment menularnya penyakit ini.
Kelima, Penyakit kulit. Penyakit musim hujan satu ini bisa berupa alergi, infeksi atau bentuk lain. Lagi-lagi berawal dari masalah kebersihan dan pola hidup sehat, jika kita mengabaikan dua hal tersebut maka peluang akan terkena penyakit kulit sangat tinggi sekali apalagi diperparah dengan kondisi musim hujan.
Musim penyakit bulan ini yang nota bene bulan-bulan musim penghujan maka mari kita meningkatkan kewaspadaan terhadap pola hidup sehat agar tidak terkena penyakit yang sering muncul pada musim hujan. Kewaspadaan bisa kita terapkan mulai dari diri sendiri dan keluarga. Kesehatan adalah hal yang sangat mahal. Itu akan terasa ketika kesehatan kita telah terganggu. Untuk itu tidak ada salah sedikitpun kita saling mengingatkan potensi-potensi bahaya penyakit yang setiap saat akan mengintai tubuh kita.
Demikian sharing New House tentang kesehatan kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca dan yang pasti menjadi pengingat bagi penulis untuk senantiasa menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Terakhir penulis teringat ungkapan ‘Bersih Pangkal Sehat’.