5 Ramuan Tradisional Penurun Tekanan Darah Tinggi, Moment yang pas dan tepat postingan hari ini tentang obat tradisional penurun tekanan darah tinggi atau hipertensi. New House katakan tepat karena umumnya pada hari seperti ini yakni hari raya kurban, banyak masyarakat yang mendapatkan daging secara berlebihan sehingga memacu mereka untuk makan atau konsumsi daging secara berlebihan.
![]() |
Test Tekanan Darah |
Sebelum ke uraian obat herbal alami penurun darah tinggi perlu disimak gambaran umum tentang tekanan darah tinggi. Darah tinggi disebut juga hipertensi merupakan faktor resiko ketiga yang menyebabkan kematian dini. Hipertensi merupakan penyakit yang telah banyak diderita oleh kebanyakan orang pada saat ini meskipun bukan penyakit menular. Diderita banyak orang lebih dikarenakan oleh life style manusia saat ini seiring dengan kemanjuan dan perkembangan suatu negara. New House masih teringat betul tahun 90an ketika ke rumah kakek nenek selalu disuguhi makanan ubi-ubian dan buah-buahan, gaya hidup sehat dan sederhana.
New House setiap medical check up oleh dokter pasti ditanya riwayat kesehatan orang tua. Karena memang selain faktor gaya hidup dan usia menjadi penyebab penyakit ini ada juga faktor genetik dan faktor resiko yang mempengaruhinyan seperti obesitas dan stres.
Seperti halnya kencing manis, darah tinggi juga disebut silent killer karena penyakit ini juga jarang disadari oleh penderitanya. Karena seringkali tidak menimbulkan gejala dan tetap hadir atau mengidap pada manusia maka dalam jangka panjang penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi fatal seperti stroke, serangan jantung atau bahkan gagal ginjal.
Pencegahan dan obat penyakit hipertensi yang paling manjur adalah perilaku hidup sehat, yakni kontrol kesehatan secara teratur dan berkala, hindari narkoba, alkohol dan rokok, berolahraga, istirahat cukup, diet kalori seimbang dan hindari stres. Perubahan gaya hidup tersebut adalah cara efektif untuk mencegah terjadinya hipertensi. Sebaik apapun obat penurun tekanan darah tinggi kalau tak diiringi dengan perubahan gaya hidup sehat bakalan sia-sia.
Sebagaimana judul pada postingan ini New House akan sampaikan 5 Ramuan Tradisional Penurun Tekanan Darah Tinggi sebagai pencegah sekaligus obat tradisional penurun tekanan darah tinggi tertuang dalam tabel di bawah ini:
NO
|
RAMUAN
|
KOMPOSISI
|
JUMLAH
|
CARA
|
1
|
Bawang Putih dan Air Hangat
|
Bawang Putih
Air Hangat
|
2 Biji
200 cc
|
Cuci dan bersihkan bawang putih, kunyah bawangnya dan minum memakai
air hangat |
2
|
Buah Mengkudu
|
Buah Mengkudu
|
2 Buah
|
Cuci dan rebuslah buah menkudu, lalu parut dan peras memakai sedikit air
saring beri madu murni secukupnya dan buat minuman |
3
|
Temu Hitam dan Daun Dewa
|
Temu Hitam
Daun Dewa
Bunga Soka
Bunga Mawar
Air
|
25 gr
25 gr
2 kuntum
2 kuntum
400 cc
|
Cuci semua bahan hingga bersih lalu rebus hingga airnya tinggal
separuh, saring dan airnya minum |
4
|
Buah Kesemek Biji Teratai dan Madu
|
Buah Kesemek
Biji Teratai
Madu
Air
|
1 Buah
200 gr
4 sdm
800 cc
|
Cuci bahannya sampai bersih, rebus biji teratainya sampai mendidih
campurkan irisan buah kesemek biarkan hingga airnya tinggal 400 cc kemudian tambah madu 4 sdm dan dibuat minuman |
5
|
Jus Kulit Manggis dan Gula Jawa
|
Kulit Manggis
Gula Jawa
Air
|
1 Kulit
Secukupnya
200 cc
|
Cuci kulit manggis dan buang bagian kerasnya kulit lalu blender
dengan gula jawa dan siap diminum |
Catatan!!!
- Ramuan di atas baik untuk dikonsumsi bagi penderita hipertensi serta harus diiringi gaya hidup sehat sebagaimana di sebutkan sebelumnya. Selain konsumsi ramuan dan merubah gaya hidup sebaiknya juga konsumsi makanan penurun tekanan darah tinggi lainnya seperti sayuran hijau, buah-buahan, susu skim, tomat dan lain-lain.
- Disebutkan ada makanan penurun tekanan darah tinggi karena memang terdapat juga makanan yang berpotensi meninkatkan tekanan darah, di antaranya garam dan sodium, makanan kaleng, gula, pizza, lemak jenuh, acar dan kopi.
Demikian tips kesehatan pada kesempatan kali ini, ada saran atau tips lainnya silahkan sematkan di kotak komentar dan semoga bermanfaat bagi orang banyak.
No comments:
Post a Comment