Monday, September 21, 2015

5 Langkah Pertolongan Pertama Tersiram Air Panas

Tips tersiram air panas, 5 langkah pertolongan pertama tersiram air panas. siapapun pasti tidak mau menghendakinya. Namun namanya insiden pasti ada dan terjadinya hampir dapat dipastikan karena faktor kelalaian, kecerobohan atau keidaksengajaan. Persis pada siang kemarin New House mengalaminya, luka tersiram air panas pada kaki. Tapi alhamdulillah tidak parah hanya merah pada kulit. Bagaimanapun juga kondisinya ringan atau berat insiden tetaplah insiden yang seharusnya tidak boleh terjadi, "Safety First" kata orang proyek. 

Kaki Tersiram Air Panas
Gambar Kaki Tersiram AIr Panas
Kalaupun sudah terjadi, marilah kita ambil pelajaran dari kejadian tersebut dengan betul-betul memperhatikan safety baik safety condition ataupun safety action kita dalam kegiatan sehari-hari agar di lain waktu tidak akan terulang kembali. Tidak hanya waktu bekerja pada proyek yang menekankan safety secara sempurna dan karena diawasi / dibarengi oleh safety man, dalam segala macam aktifitas rumah pun kita harus terapkan masalah safety. 

Sebelum New House sampaikan 5 Langkah Pertolongan Pertama Tersiram Air Panas, perlu New House memberikan gambaran tentang kulit dan lapisannya secara sederhana terlebih dahulu sehingga kita akan memahami betul antara luka bakar ringan dan berat nantinya dan langkahnya pun pasti berbeda. 

Lapisan kulit pada manusia ada tiga lapisan yaitu:

Pertama, Lapisan Epidermis (Kulit Ari) merupakan lapisan kulit paling luar yang berfungsi sebagai pelindung pertama bagi tubuh dari segala hal. Diantara melindungi dari sinar UV, zat kimia dan bakteri dari luar tubuh.
 
Kedua, Lapisan Dermis (Kulit Jangat) merupakan lapisan kulit persis di bawah lapisan pertama. Di dalam lapisan kedua ini terdapat beberapa bagian yang masing-masing beda fungsinya, antara lain: Pembuluh kapiler, Kelenjar minyak, Kelenjar keringat, Kelenjar (kantong) rambut dan Ujung saraf.
 
Ketiga, Lapisan Hipodermis disebut juga  jaringan subkutis merupakan lapisan paling dalam kulit yang bertanggung jawab untuk menjaga panas tubuh dan melindungi organ vital tubuh. Pada lapisan ini selain rumah kelenjar keringat dan sel-sel kolagen juga mengandung pembuluh darah dan banyak jaringan lemak.
Lapisan Kulit
Ilustrasi Lapisan Kulit
Seperti itulah gambaran singkat tentang kulit sebagai sensor pertama tubuh dari rasa panas, dingin dan benturan. Sebagai organ terdepan dalam melindungi tubuh manusia maka sangat penting bagi kita untuk merawat dan menjaga demi kesehatan tubuh seutuhnya.
Selanjutnya akan New House sampaikan langkah pertolongan pertama terkena air panas. Pada dasarnya untuk melakukan perawatan luka tersiram air panas kita harus bisa menentukan derajat/tingkatan lukanya. Pada luka bakar tersiram air panas paling tidak ada tiga tingkatan. Derajat pertama yaitu kulit tersiram air panas hanya tampak memerah pada kulit. Derajat kedua, kulit tersiram air panas sehingga menjadikan kulit melepuh atau menggelembung karena cairan di dalamnya. Derajat ketiga, luka sampai pada lapisan dermis ke bawah ditandai dengan terkelupasnya kulit. Berikut 5 Langkah Pertolongan Pertama Tersiram Air Panas
  1. Tenang dan jangan panik.
  2. Aliri titik luka dengan air bersih, kalau bisa memakai air matang kurang lebih selama 10 menit. (derajat pertama dan kedua)
  3. Keringkan secara perlahan dan pelan-pelan dengan kain
  4. Derajat pertama / kedua bubuhi luka dengan lendir / gelnya lidah buaya, pastikan cara ambilnya seteril.
  5. Bawa ke dokter apabila sampai mengelupas kulit dalam yakni luka pada derajat ketiga.
Pertolongan pertama terkena air panas tersebut diharapkan luka tidak semakin parah serta meringankan rasa nyeri yang ditimbulkan dari air panas. Pengobatan tersiram air panas juga harus dilakukan dengan cara medis agar tidak terjadinya penyakit tambahan lain disebabkan oleh infeksi pada luka. Luka bakar tidak hanya disebabkan oleh air panas saja, bisa jadi karena sengatan listrik, api dan knalpot yang biasanya terjadi. 

Mungkin hanya itu tips kesehatan yang dapat New House sampaikan, kalau pembaca punya pengalaman dan cara lain silahkan sematkan di kotak komentar.

Related Post

No comments:

Post a Comment